Cara Merawat Murai Batu Tumbuh Ekor - Ezytips -->

Cara Merawat Murai Batu Tumbuh Ekor

Cara Merawat Murai Batu Tumbuh Ekor

 

Cara Merawat Murai Batu Tumbuh Ekor

Cara Merawat murai batu yang sedang tumbuh ekor sangatlah perlu diperhatikan bagi pecinta burung murai batu. Ekornya yang panjang menjadi Salah satu ciri khas jenis burung kicau ini. Namun, sebagaimana umumnya burung kicauan, pasti akan mengalami fase rontok bulu atau mabung. 


Proses Murai batu saat mengalami Masa mabung perlu perhatian khusus dari pemilik agar bisa berjalan dengan baik. tidak hanya sampai disitu, ternyata setelah masa mabung murai batu selesai, Pemilik harus memperhatikan perawatan untuk yang berkaitan dengan bagian proses pemanjangan ekor burung murai batu tersebut.

 

Pertumbuhan Ekor murai batu tidak selamanya bisa berjalan dengan baik. jika tidak di perlakukan dengan khusus proses pertumbuhan ekor murai batu ini akan menyebabkan hasil akhir yang tidak bagus. jika perawatan pada masa dorong ekor dilakukan dengan baik, maka hasilnya buntut murai batu akan secara bertahap akan bertambah panjang.


Murai Batu Tumbuh Ekor


Untuk mendapatkan hasil akhir tumbuh ekor burung murai batu yang sempurna, ketepatan dalam perawatan pada saat masa murai batu tumbuh ekor harus menjadi prioritas.
 

 

kurang tepatnya perlakuan dalam perawatan pada murai batu yang sedang dorong ekor, bisa berakibat ekor mudah rusak atau patah, nyerit, bercabang serta tidak sepanjang yang sebelumnya. 


 

Perlu diketahui bahwa perawatan murai batu dorong ekor tidaklah sulit, meskipun memang pemilik burung dituntut benar-benar memperhatikan kondisi burung kesayangannya.

 

 

Kesalahan umum yang sering dilakukan pemilik murai batu pada saat burungnya selesai masa mabung adalah menerapkan pola rawatan harian biasa saja. ketidaktepatan perlakuan inilah yang sebenarnya mengakibatkan pertumbuhan ekor burung murai batu tidak sempurna. Padahal saat murai batu dorong ekor, perawatan yang harus diterapkan sebenarnya masih sama seperti perawatan pada masa mabung. sehingga yang terjadi adalah bulu ekor mudah rusak, keriting, bercabang, dan nyerit. Bahkan panjang ekornya tak akan seperti biasanya.
 

 

Umumnya para pengemar murai batu, mengedepankan pemberian pakan tambahan atau EF untuk murai batu ketika murai batu dorong ekor. dengan asumsi, EF bisa memacu tumbuhnya bulu-bulu ekor secara maksimal.  Padahal, faktanya tidak sesederhana itu, sebab cara ini memang lebih pas bagi yang sudah berpengalaman, dan punya waktu yang banyak untuk konsentrasi pada burung murai batu tersebut.  


Perawatan Murai Batu Dorong Ekor


Berikut ini wujud perawatan setiap hari murai batu dorong ekor yang dapat Kamu jalani pada burung murai batu kesayanggan Kamu. Ikuti dibawah ini:

  • Bagikan 4- 5 ekor jangkrik pada pagi serta sore hari.
  • Bagikan kroto fresh sebanyak satu cepuk, tiap 2– 3 kali dalam seminggu. Bila Kamu mempunyai kroto lumayan berlimpah, boleh saja diberikan tiap pagi hari.
  • Mandi hendaknya tidak dicoba dalam karamba mandi, namun sajikan bak mandi dalam sangkar hariannya.
  • Penjemuran hendaknya tidak dicoba secara teratur, lumayan sebagian kali seminggu, serta dicoba cuma pada waktu pagi( sehabis matahati terbit) dengan durasi tidak lebih dari 15 menit.
  • Sepanjang perawatan, murai batu dorong ekor ditaruh di tempat sejuk, aman, serta tidak tersendat burung sejenis ataupun burung fighter yang lain. Alternatif lain, Kamu dapat membagikan full kerodong.
  • Bilas kotoran murai tiap pagi serta sore hari, buat melindungi kesehatan bulu serta bebas dari serbuan tungau/ parasit.
  • Jalani pemasteran dengan burung ataupun suara masteran yang pas.

Seperti itu perawatan setiap hari murai batu dikala dorong ekor supaya kilat tuntas yang wajib Kamu jalani. Hendak namun, apabila Kamu telah melakuakan perawatan semacam diatas, tetapi hasil akhir pada bulu ekornya masih belum sempurna semacam yang Kamu mau serta perihal itu dapat jadi di sebabkan dengan aspek lain. Buat itu, ikuti panduan bonus dibawah ini:


Cara Mengatasi Bulu Ekor Murai Batu Yang Tumbuh Miring

Ekor burung murai batu yang baru tumbuhnya miring kerap dialami pemilik yang belum berpengalaman melakukan perawatan murai batu pasca mabung. Posisi miring ini menyebabkan burung kurang indah dilihat, dan kerap pula terjadi burung murai batu mencabuti sendiri bulu ekornya yang miringdan ini semakin menghambat proses pertumbuhan ekor baru tersebut. 


Umumnya, wujud ekor yang miring diakibatkan oleh posisi rehat burung yang sangat melekat jeruji sangkarnya. Sebab itu, hendaknya memakai tenggeran spesial, ialah tenggeran berupa huruf T. Dapat pula diakali dengan berikan jarak antara tenggeran serta jeruji sangkar.

 

Penggantian tenggeran ini butuh dicoba paling utama kala murai batu kerap tidur dengan melekatkan badannya pada jeruji sangkar.

 

Kemudian gimana metode menanggulangi bulu ekor murai berkembang miring? Metode sangat simpel tetapi efisien merupakan memandikan murai batu secara teratur.

 

Bila burung umumnya dimandikan 2– 3 kali seminggu, hingga dalam permasalahan ini murai batu butuh dimandikan teratur masing- masing hari, pagi serta sore. Tidak hanya itu, Kamu pula dapat menyemprot halus bulu ekor yang berkembang miring, buat memicu burung merapikan ekornya. Bila dicoba secara teratur, hingga ekornya hendak kembali wajar serta dapat berkembang sempurna.



Metode Menanggulangi Bulu Ekor Murai Batu Yang Tidak Tumbuh


Perkembangan bulu dapat saja terhambat oleh gumpalan darah yang mengering di wilayah pori- pori kulit. Perihal ini umumnya terjalin akibat pencabutan bulu secara paksa ataupun tidak pas, sehingga mengganggu kulit burung yang memunculkan pendarahan.

 

Kala terjalin pendarahan, umumnya ataupun kerapkali kita tidak melihatnya, sebab permukaan kulit tertutup oleh bulu- bulu yang lain. Begitu juga kala darah mengering, menggumpal, serta membatasi pori- pori kulit, paling utama pada wilayah di mana bulu baru nantinya hendak berkembang.

 

Coba diingat lagi, apakah Kamu sempat melaksanakan pencabutan bulu secara paksa, ataupun paling tidak sempat“ menolong” mencabuti bulu burung tetapi dengan metode yang tidak pas? Bila sempat, hingga mungkin perihal seperti itu pemicu bulu ekor murai batu tidak berkembang.

 

Lalu, gimana metode menanggulangi bulu ekor murai batu tidak berkembang? Pasti wajib menuntaskan dahulu sumber penyebabnya, ialah gumpalan darah yang mengering serta menutup pori- pori kulit. Triknya, pegang burung dengan rileks tetapi hati- hati, supaya tidak membuat burung merasa tertekan( tekanan pikiran). Sehabis itu, bilas darah yang menutupi pori- pori tersebut dengan air hangat.

 

Di mari terdapat 2 komentar menimpa metode mensterilkan darah yang menutupi pori- pori

 

Singkapkan bulu ekor, setelah itu yakinkan wilayah di atas kloaka di mana bulu- bulu ekor tertanam tercelup ke dalam air hangat. Dikala tercelup, bilas bagian kulit yang dahulu sempat ditumbuhi bulu ekor serta saat ini tidak berkembang lagi. Triknya dengan menyikat pelan- pelan memakai jari tangan kita.

 

Singkapkan bulu ekor, setelah itu carilah bagian kulit yang dahulu sempat ditumbuhi bulu ekor tetapi saat ini tidak berkembang lagi. Basahi wilayah tersebut dengan air hangat, kemudian digosok pelan- pelan memakai jari tangan kita.

 

kami lebih menyarankan metode kedua, sebab metode awal sangat berpotensi membuat burung tekanan pikiran. Tidak cuma itu, bulu- bulu ekor yang lain yang sesungguhnya sehat malah dapat rusak akibat pengaruh air hangat.

 

Buat permasalahan dimana kulit burung bersisik ataupun berjamur, setelah itu kering serta menutup pori- pori kulit, perihal itu umumnya terjalin dikala burung hadapi mabung( rontok bulu) serta menemukan perawatan tidak pas. Misalnya, dikala mabung kerap terserang cahaya matahari secara langsung, ataupun dijemur lama sehingga kulitnya kering serta bersisik.

 

Solusinya sama semacam mensterilkan gumpalan darah. Namun apabila sehabis ditunggu lama bulu belum pula berkembang, berarti pada permukaan kulit tercantum pori- porinya bukan semata- mata bersisik, namun ditumbuhi jamur. Hingga dari itu, ingin tidak ingin wajib terdapat perlakuan bonus, ialah melenyapkan jamurnya terlebih dahulu. Buat metode mensterilkan jamur dapat dengan obat- obatan spesial pembasmi jamur buat burung, kamu dapat mencari obat tersebut di toko burung terdekat Kamu.

 

Demikianlah data yang bisa kami sampaikan, mudah- mudahan berguna serta menaikkan pengetahuan kamu tentang metode menjaga murai batu dorong ekor supaya kilat tuntas


0 Response to "Cara Merawat Murai Batu Tumbuh Ekor"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel