Cara Merawat Murai Batu Agar Rajin Bunyi - Ezytips -->

Cara Merawat Murai Batu Agar Rajin Bunyi

 

Cara-Merawat-Murai-Batu-Agar-Rajin-Bunyi
Cara Merawat Murai Batu Agar Rajin Bunyi

Cara Merawat Murai Batu Agar Rajin Bunyi – Memiliki Murai Batu yang rajin bunyi dan memiliki mental fighter tentu dambaan setiap penghobi murai batu. Kunci utama mencetak burung kicauan agar gacor adalah mengenali karakter burung yang dirawat dan pola perawatan yang tepat sesuai dengan karakter burung tersebut.

 

Murai Batu sejatinya adalah burung yang rajin berbunyi, karena di alam liar burung ini adalah jenis burung yang teritorial. Dan bunyi kicauannya adalah senjata bagi Murai batu agar burung lain tidak masuk wilayahnya. Disamping itu, bunyi kicauan murai batu jantan merupakan tanda birahi burung tersebut sedang birahi tinggi dan merupakan alat untuk menarik perhatian burung murai betina agar mau diajak kawin.   

 

Sayangnya banyak sekali penghobi pemula yang merawat murai batu mendapati burung peliharaannya jarang sekali bunyi. Jika hal ini terjadi bisa disimpulkan awal, bahwa pola rawatan yang dilakukan kurang tepat dengan karakter burung yang dipelihara.

 

Menjadikan Murai batu rawatan agar mau bunyi gacor, dan fighter tentu memerlukan perawatan yang special. Apalagi burung tersebut di niatkan untuk mengikuti lomba. Bagi sebagian Sobat murai batu pemula, memberikan rawatan harian ala kadarnya sudah cukup untuk mendongkrak agar murai batu jadi rajin berbunyi. Padahal sudah sering kita singgung di beberapa postingan, bahwa untuk mencetak murai batu yang gacor, perlu menyeimbangkan antara tingkat emosi dan birahi burung tersebut. Perlu dicari setingan yang tepat agar burung tersebut pas antara emosi dan birahinya.

 

Sebelum kita bahas lebih jauh perlu kita ulas terlebih dahulu beberapa penyebab murai batu malas berkicau. Kita cek satu persatu ulasannya dibawah ini:

 

6 Penyebab Murai Batu Jarang Berbunyi

Ada beberapa alas an yang menjadi penyebab murai batu jarang berkicau. Mungkin diantara beberapa alasan ini, sebenarnya yang menjadi sebab burung peliharaan sobat malas untuk berbunyi. Apa saja 6 alasan tersebut, simak penjelasannya di bawah ini:

  • Jarang dimaster
  • Settingan kurang tepat
  • Birahi Murai batu Drop
  • Pakan tidak bernutrisi
  • Mental kurang dilatih
  • Tidak punya isian

 

Itulah beberapa sebab murai batu tidak gacor. Mungkin sobat bisa mengenali salah satunya merupakan penyebab burung sobat tidak mau bongkar isian.

 

Cara Merawat Murai Batu Agar Rajin Bunyi

Setelah mengetahui penyebab yang umumnya terjadi pada murai batu yang tidak rajin berkicau. Kita bahas bagaimana cara perawatan yang seharusnya sobat lakukan pada burung murai batu agar mau gacor dan fighter.

 

Sebenarnya rahasia burung kicauan mau gacor dan bongkar isian adalah bagaimana pola rawatan yang dilakukan pada burung tersebut. Mulai bagaimana pemberian ekstra fooding, bagaimana pemandian, penjemuran dan pengembunan yang seharusnya dilakukan, dan yang terpenting adalah pemasteran dan pelatihan mental burung murai batu.

 

Untuk menghasilkan murai batu yang gacor dan fighter, sobat bisa lakukan pola rawatan harian seperti di bawah ini:

1. Pemandian, penjemuran dan Pengembunan Yang Tepat

3 Hal ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan dengan tepat. Jika secara durasi, porsi, dan frekuensinya tidak tepat maka stamina, dan mental burung tidak akan bagus, yang berakibat pada burung tersebut tidak mau berbunyi. Lalu bagaimana melakukan 3 Hal ini dengan tepat.

 

Untuk Pemandian, jangan terlalu sering untuk memandikan murai batu, apalagi sampai setiap hari dimandikan. Karena ini berimbas pada birahinya yang akan turun. Lakukan pemandian cukup 1 atau 2 kali dalam seminggu. Karena hal ini juga penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung.

 

Kemudian Penjemuran. Durasi penjemuran juga sangat penting untuk diperhatikan, jangan terlalu singkat dan jangan terlalu lama. Karena jika terlalu singkat juga jelek untuk stamina murai batu, kalo terlalu lama juga akan membahayakan kesehatan burung tersebut. Optimalnya penjemuran antara 1-2 jam, sesuai dengan kondisi burung.

 

Pengembunan, faktor yang tidak boleh diabaikan. Pengembunan bisa membuat burung rileks, tidak stress, dan nyaman seperti dihabitat aslinya. Lakukan pengembunan pagi hari, sebelum dimandikan dan dijemur.

   

2. Setting Murai Sebelum Pemasteran

Seni dalam merawat burung murai batu adalah menemukan setingan yang tepat untuk burung yang dipelihara. Lakukan percobaan sambil terus amati bagaimana efek dari percobaan setingan yang dilakukan. Jika Setingan yang dilakukan menyebabkan over birahi maka bisa dikurangi porsi pemberian EF. Namun Jika Pemberian EF masih belum mendongkrak Birahi dan Emosi murai batu maka porsi EF yang diberikan ditambah secara bertahap, sambil diamati perkembangan pada burung.

 

Perlu Sobat pahati bahwa karakteristik burung satu dengan yang lain berbeda, maka pola rawatan yang berhasil diterapkan pada satu burung belum tentu pas jika diaplikasikan pada burung lain. Untuk itu sobat perlu terus bereksperimen sampai menemukan setingan yang pas untuk burung kesayangan Sobat.  

 

3. Rutin Melakukan Pemasteran Murai batu

Bisa jadi murai tidak mau berbunyi karena memang jarang sekali di master. Bagaimana murai batu mau bongkar isian jika sebenarnya tidak pernah diberikan master isian. Oleh sebab itu, setelah perawatan harian, maka lakukan pemasteran secara rutin dengan suara suara yang sobat mau isikan.

 

Pemasteran bisa dilakukan dengan memperdengarkan suara murai batu dari Mp3. Dengan pancingan suara master tersebut, murai batu lama lama akan Nantinya ia akan belajar menirukan dengan cepat hingga bisa mengeluarkan isiannya sendiri.

 

4. Cara Mengatasi Jika Murai Batu Kurang Birahi

Murai batu yang tidak mau bunyi biasanya birahinya sedang turun. Setingan pakan dan porsi EF yang tidak tepat menjadikan murai batu kurang birahi.  Akhirnya burung malas berbunyi. Untuk mengatasi murai batu kurang birahi bisa dengan memberikan tambahan porsi EF.

EF yang bisa ditambahkan porsinya berupa jangkrik. Pemberian jangkrik pada murai bisa dilakukan setiap sebelum penjemuran atau sebelum pemasteran. Untuk porsi yang bisa diberikan setidaknya sebanyak 3 hingga 6 ekor jangkrik secara berkala setiap 2 jam sekali.

 

4. Berikan Pakan Yang Bernutrisi

 

Terdapat banyak opsi santapan bonus( EF) buat murai batu supaya kilat gacor. Misalnya:

 

  • Kroto
  • Cacing( baca khasiat cacing)
  • Ulat kandang
  • Orong- orong
  • Kelabang

Santapan buat EF setiap hari murai batu dapat ditukar tiap pekan secara selingan. Misalnya pekan ini kroto, esok cacing, lusa kelabang serta UK, serta seterusnya. Jangan kurang ingat, ubah pula air minum buat murai batu tiap hari supaya tidak kotor.

 

5. Latih Mental Fighter Murai

 

Salah satu panduan supaya murai batu hutan kilat bunyi merupakan dengan dilatih mentalnya. Metode ini pula bermanfaat buat mental lolohan ataupun hasil peliharaan dari kecil.

 

Metode melatih mental murai merupakan dengan latber dengan burung lain yang telah gacor. Kala mentalnya telah fighter, murai hendak kilat terpancing kala dengar suara burung di sekitarnya.

 

7. Latih Isian Burung

 

Metode melatih isian burung pula tidak beda dengan metode memaster murai. Ialah dengan suara murai batu gacor mp3 ataupun dengan burung yang telah memiliki isian.

 

Pada dasarnya, murai merupakan burung yang sangat pandai meniru. Kamu apalagi dapat latih isian murai dengan suara jangkrik, tetesan air, ataupun apalagi kaleng yang beradu.

 

8. Dikrodong Dikala Malam

 

Kala telah malam, pakai krodong supaya murai dapat rehat dengan baik. Karena murai yang kurang rehat hendak lebih tidak sering bunyi sebab tidak memiliki tenaga. Yakinkan pula sangkarnya nyaman dari hewan predator semacam kucing, anjing, tikus, serta yang lain.

 

Penutup

Itulah cara merawat murai agar rajin bunyi dan cepat gacor. Perawatan yang tepat guna meningkatkan stamina dan mental burung merupakan kunci utamanya. Semoga ulasan diatas bisa menjadi pengetahuan buat sobat semua, dan bisa dijadikan referensi untuk menemukan setingan rawatan harian yang tepat untuk masing masing burung yang dimiliki.

0 Response to "Cara Merawat Murai Batu Agar Rajin Bunyi "

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel