Mengatasi Murai Kurang Fighter, Lakukan 6 Hal Ini ! - Ezytips -->

Mengatasi Murai Kurang Fighter, Lakukan 6 Hal Ini !

 

Mengatasi-Murai-Kurang-Fighter
Mengatasi Murai Kurang Fighter

Mengatasi Murai Kurang Fighter

Murai Kurang Fighter – Murai batu sejatinya adalah burung yang agresif, Karena burung ini dikenal sangat menjaga teritorinya ketika hidup di alam liar. Murai kurang fighter bisa jadi dikarenakan ada yang salah dalam setingan rawatan yang dilakukan pemilik.

 

Dalam kondisi normal, murai batu jantan akan tampil ngotot mengeluarkan kicauannya ketika bertemu dengan lawan. Namun, bila tiba-tiba saja murai menjadi kurang fighter, padahal tidak dalam kondisi mabung, sobat harus segera melakukan tindakan cepat agar mental fighter burung tersebut bisa segera bisa pulih.bagi sebagian penghobi akan mencari tips agar murai batu punya mental tarung, untuk bisa mengembalikan naluri fighter burungnya.

 

Hal pertama yang bisa sobat lakukan adalah melakukan pendeteksian penyebab utama burung tersebut menjadi drop mentalnya.  Untuk penyebab murai kurang fighter yang kerap terjadi bisa soba cek di bawah ini:  

 

Penyebab Murai Kurang Fighter

Penyebab murai kurang ngotot umumnya terkait dengan persoalan birahi dan emosinya yang tidak stabil. Seperti kita ketahui bahwa factor terpenting yang memacu murai batu agar gacor adalah birahi dan emosinya yang tinggi.

 

Birahi dan emosi murai batu ini terkait dengan persoalan perawatan yang dilakukan pemilik. Bagimana pola pemandian, penjemuran, pengembunan, pelatihan di kandang umbaran, dan pemberian EF, apakah sudah dilakukan dengan tepat. Jika beberapa metode rawatan harian tersebut tidak pas maka efeknya adalah birahi Murai batu menjadi turun. Ketika birahi turun, maka secara otomatis emosinya juga ikut ngedrop. Dengan birahi dan emosi yang ngedrop maka bisa dipastikan burung murai batu akan kehilangan mental fihgternya.   

 

Ciri Ciri Murai Kurang Fighter

Bagi sobat  yang baru saja memelihara murai batu, harus mengenali ciri MB kurang fighter. Apalagi jika burung tersebut diniatkan untuk diikutkan lomba. Sebagai pemilik, harus terus mengamati setiap perubahan yang terjadi pada murai batu peliharaannya. Sangat mungkin terjadi burung yang dibeli kondisi mental tarungnya bagus, tiba-tiba menjadi kurang fighter. Untuk itu perhatikan ciri-ciri murai kurang fighter di bawah ini:

 

1. Perubahan Sikap MB

Ciri pertama yang bisa sobat lihat adalah perubahan pada sikap dan perilaku murai batu yang terlihat tidak seperti biasanya. Perubahan ini mengindikasikan ada permasalahan pada burung tersebut, dan salah satunya adalah dropnya mental. Begitu mentalnya drop maka secara otomatis Murai batu tidak akan bisa tampil ngotot.

 

2. Jarang Berkicau

Murai batu merupakan burung yang sangat rajin berkicau. Yang sudah lama merawat MB tentu paham akan hal ini. Keaktifan dalam berkicau ini bisa menjadi petunjuk buat sobat kicau mania, untuk mendeteksi kondisi mental burung. Jika sudah jarang berkicau, maka bisa dipatikan murai batu kurang fighter, dikarenakan mentalnya yang sedng down.   

 

Jika terjadi perubahan dari murai batu yang awalnya rajin bunyi, dan tampil ngotot, tiba tiba jadi malas berbunyi, segeralah cek pola rawatan yang sudah diberikan, dan berikan terapi khusus agar Muai batu bisa kembali fighter.

 

3. Suara kicauan Jelek

Kicauan Murai batu yang bervariasi dan lantang merupakan tanda bahwa birahi dan emosinya sedang tinggi-tingginya. Pada posisi seperti ini mental tarungnya sedang bagus bagusnya. Murai batu akan sangat agresif jika melihat murai batu yang lain.

Jika Murai batu tiba tiba suara kicauannya menjadi tidak seperti biasanya, kicauannya tidak merdu, monoton, kicauannya tersendat, atau bahwan lebih banyak ngeriwik, itu pertanda burung tersebut sedang drop mentalnya.  Dalam kondisi ini murai batu tidak akan bisa tampil fighter.  

 

4. Hilang Nafsu Makan

Ciri-ciri berikutnya yang bisa dijadikan penanda murai batu kurang fighter adalah hilangnya nafsu makan. Hilangya nafsu makan bisa menjadi indikasi bahwa mental murai batu sedang drop. Nafsu makan yang berkurang drastis akan menurunkan kondisi fisik dan stamina burung. Untuk bisa fighter dibutuhkan fisik dan stamina yang bagus. Ibarat mesin jika mau diajak ngebut tentu butuh bahan bakar yang banyak. Maka dari itu jika sudah terlihat tanda taanda murai batu kurang nafsu makan segera lakukan terapi khusus agar bisa kembali pulih.

5. Kurang gairah

Sama halnya dengan kehilangan nafsu makan, murai batu yang tidak bergairah merupakan salah satu tanda Ciri Murai Batu Kurang Mental. Ciri-ciri murai batu karang gairah ini ialah tidak maunya bergerak dan malas beraktivitas.

 

Cara Mengatasi Murai Kurang Fighter

Murai kurang fighter perlu diberikan terapi yang tepat untuk mengembalikan tingkat birahi dan emosinya. Terapi disini sebenarnya sama dengan pola rawatan biasanya, hanya saja secara frekuensi, porsi, durasi, dan dosis mulai disesuaikan yang bertujuan untuk mengembalikan mental tarung murai batu itu sendiri.

 

Bisa jadi, dalam perawatan yang dilakukan sebelumnya ada durasi atau dosis yang kuras pas diberikan kepada MB, sehingga menyebabkan hilangnya mental fighter MB tersebut. Hal tersebut harus segera diperbaiki dengan terapi yang berbeda. Seperti apa terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi murai kurang fighter, simak ulasannya dibawah ini:

Terapi Murai Kurang Fighter

1. Lakukan Pengembunan Rutin

Pengembunan merupakan terapi yang bagus diberikan kepada murai batu yang kurang fighter. Pengembunan bermanfaat untuk memberikan suasana pagi hari bagi murai batu seperti di habitat aslinya. Pengembunan ini berfungsi untuk mengurangi stress dan mengembalikan kondisi fisiknya. Dengan dilakukan pengembunan, burung akan merasa rileks nyaman dan bisa mengembalikan sifat agresifnya.  Teknik ini bisa membuat murai batu mampu mengeluarkan fighter-nya.

 

2. Sesuaikan Porsi Mandi Murai Batu

Mandi bagi murai batu sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya. Namun perlu diingat jangan terlalu sering memandikan murai karena akan menyebabkan level emosi dan birahinya turun.  Jika kedua faktor tersebut turun maka naluri fighter murai batu akan juga ikut drop. Dalam kondisi murai kurang fighter, sebaiknya kurangi porsi mandinya dalam seminggu.

Murai batu bisa diberikan jadwal mandi cukup 2 kali dalam seminggu atau paling sering 3 hari sekali. Waktu untuk memandikannya juga tidak boleh sembarangan, sebaiknya memandikan burung pada siang hari.

 

3. Penjemuran

Penjemuran murai batu sangat penting karena berfungsi untuk menaikkan panas tubuhnya. Selain asupan vitamin D penting untuk kebugaran fisik burung,  menjemur Murai batu bisa mendongkrak birahinya sehingga tampil lebih ngotot. Lamanya durasi penjemuran di bawah sinar matahari disesuaikan dengan karakter burung tersebut, ada yang cukup 1 jam atau perlu waktu hingga 2 jam. Namun jika menambah durasi penjemuran dari biasanya, tetap lakukan pengawasan, jika melihat burung sudah tidak nyaman segera pindah burung ketempat yang teduh.

 

Penjemuran dan pengumbaran murai batu di alam bebas, akan membuat mental dan stamina burung kembali normal, dan pastinya akan lebih ngotot lagi dalam berkicau. Dampak lain yang tak kalah paling penting adalah mampu melatih mental dari murai batu tersebut.

4. Lepas di Kandang Umbaran 

Kurang gerak bisa jadi membuat agresifitas murai jadi menurun. agar burung kembali lincah lepaskan di kandang umbaran, agar bisa bergerak bebas terbang kesana kemari. 

Melepas di kandang umbaran juga bisa meningkatkan stamina dan fisik murai batu. MB akan semakin lincah, dan nafasnyaakan semakin panjang. dengan kembalinya stamina dan fisik MB lambat laun mentalnya akan cepat pulih, dan kembali fighter seperti sebelumnya.

5. Diberi Konsumsi EF Tambahan

 

Metode megatasi murai batu kurang fighter yang terakhir merupakan men- setting EF( Extra Fooding). Settingan EF ini meliputi pemberian pakan yang ditingkatkan. Misalnya membagikan pakan ulat hongkong, jangkrik 6- 7 kali satu hari, serta kroto seminggu 3 kali sebanyak 1- 2 sendok makan pada waktu pagi serta sore hari. Isi protein yang besar pada pakan hendak membuat keadaan badan burung maksimal.

 

Tidak hanya pemberian pakan, suplemen bonus pula butuh diberikan buat kebutuhan burung kicau termahal ini. Suplemen tersebut dapat Kamu miliki dengan gampang dipasaran. Akumulasi pakan serta suplemen dapat membuat murai batu kembali ngotot serta gacor, sebab perutnya telah terpenuhi.

 

6. Memisahkan Murai Batu Yang Drop

 

Apabila Kamu memelihara burung murai batu yang banyak, hendaknya murai batu yang drop dipisahkan dari murai batu yang lain. Perihal tersebut dicoba buat melindungi keadaan mental si burung supaya tidak mendengan kicauan burung yang lain, sehingga kondisinya lebih tenang. Sehabis keadaan burung normal, murai batu yang drop hendak kembali berstamina sebab telah lumayan rehat.

 

Demikian Artikel terkait Mengatasi Murai Batu Kurang Fighter yang bisa ezytips berikan. Semoga penjelasan secara rinci yang diberkan bisa memberikan gambaran bagi sobat semua tentang apa yang harus dilakukanjika menghadapi situasi murai kurang fighter . Selamat mencoba.  

0 Response to "Mengatasi Murai Kurang Fighter, Lakukan 6 Hal Ini ! "

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel