Perawatan Murai Lepas Trotol Agar Gacor, Lakukan 7 Pola Rawatan Ini - Ezytips -->

Perawatan Murai Lepas Trotol Agar Gacor, Lakukan 7 Pola Rawatan Ini

 

perawatan-murai-lepas-trotol-agar-gacor
Perawatan Murai Lepas Trotol Agar Gacor

Perawatan Murai Lepas Trotol Agar Gacor, Murai batu trotolan ketika menginjak usia 6 bulan akan mengalami fase lepas trotol atau dikenal dengan istilah pastol. Fase ini membutuhkan perhatian dari pemilik burung dengan harapan burung murai batu lepas trotol bisa langsung gacor.

 

Kesalahan Perawatan murai pada masa lepas trotol ini, akan menyebabkan burung hanya berbunyi ngeriwik tidak mau ngeplong, dan bulu bulunya menjadi keriting. cara merawat murai pastol biar cepat gacor, perlu sobat pahami, karena pada fase ini sebenarnya burug memerlukan perlakuan khusus, agar bisa menjadi burung yang fighter dan gacor ngeplong.

 

Untuk menghindari sobat kicau mania mengalami kesalahan perawatan pada saat murai lepas trotol, kita akan membahas bersama tentang cara merawat murai batu lepas trotol yang tepat agar bisa cepat gacor ngeplong.

 

Memahami Fase Murai Batu Lepas Trotol

Murai batu lepas trotol akan dialami burung pada usia 6-7 bulan. Karena umumnya masa awal murai batu mengalami rontok bulu berkisar umur 6 bulanan, hingga sampai selesai proses dokor. Bagi penghobi pemula tentunya melihat murai batu peliharaannya sudah lepas trotol, ingin cepat cepat MB-nya tersebut segera gacor ngeplong.    

 

Padahal yang terjadi, lepas masa trotol kebanyakan murai batu kebanyakan akan lebih banyak diam, meskipun kerodong sudah sering dibuka full, kalaupun MB mengeluarkan bunyi hanya ngeriwik saja. Kondisi ini membuat sebagian pemelihara menjadi gusar. Sebenarnya, kondisi ini sangat wajar terjadi, karena kondisi burung tersebut sebenarnya belum sepenuhnya Fit. Burung dalam masa pemulihan dari kondisi yang lemah akibat ganti bulu.

 

Untuk mendongkrak kondisi murai batu lepas trotol agar cepat ngeplong, perlu dilakukan perawatan yang hati-hati.Sobat tidak bisa langsung menerapkan seting perawatan murai batu normal pada umumnya pada murai batu.

 

Sayangnya ada beberapa informasi yang kurang tepat terkait pola rawatan pada murai batu lepas trotol, yang diterapkan sobat kicau mania pemula. Kesalahan ini bila dipraktikan akan menghambat proses percepatan pemulihan kondisi MB tersebut. Apa saja kesalahan yang kerap dilakukan sobat kicau mania yang masih awam:

  • Menjemur terlalu lama. Penjemuran yang dilakukan lebih dari 1 jam, akan menyebabkan bulu muda yang baru tumbuh akan kusam, nyerit, atau keriting.
  • Memandikan terlalu sering. Memandikan MB pastol terlalu sering akan membuat birahinya drop. Disamping kondisinya yang belum fit, ditambah terlalu sering dimandikan, MB akan menjadi lebih lama untuk mengeluarkan kicauan ngeplongnya.

 

Lalu bagaimana sebenarnya pola rawatan pada murai batu lepas trotol yang tepat. Apa saja yang harus diterapkan, simak ulasan lengkap di bawah ini:

 

Perawatan Murai Lepas Trotol Agar Gacor

Sebenarnya perawatan yang perlu dilakukan pada murai batu pastol, sama halnya pola rawatan pada murai batu normal. Hanya yang perlu diperhatikan adalah masalah durasi, frekuensi, dan porsi dari masing masingperlakuan harus disesuaikan dengan kondisi burung yang sedang pastol.

Perawatan Murai Lepas Trotol Agar Gacor

 

Pemandian, penjemuran, pengumbaran, pemberian Ekstra fooding harus di atur dengan kebutuhan murai batu yang lepas trotol. Jika diberikan terlalu berlebihan burung akan bisa rusak, dan akan lebih lama untuk mengeluarkan suara gacornya.

1. Pengembunan

Pengembunan pada murai batu lepas trotol sangat bagus dilakukan. pengembunan murai batu sebaiknya secara rutin di lakukan pukul 5 pagi. ini berfungsi merangsang MB agar lebih cepat ngeplong. Lakukan selama 1 jam hingga pukul  6 pagi. Perlu diperhatikan, pengebunan  juga harus memperhatikan situasi dan kondisi burung. Jika terlalu dingin karena habis hujan, pengembunan tidak perlu dilakukan.  

 

2. Penjemuran

Setelah diembunkan, prosesperawatan selanjutnya adalah dengan melakukan penjemuran. Durasi penjemuran cukup 10-15 menit. Jangan lakukan lebih lama. Kenapa penjemuran cukup singkat, karena bulu baru murai pastol masih basah, belum sempurna, jika dijemur terlalu lama maka bulu murai batu akan rusak, dan keriting. Lakukan durasi penjemuran ini Selama 1 bulan.

 

Selepas 1 bulan dam Jika dirasa bulu murai batu sudah mulai kering, durasi penjemuran bisa dilakukan  penjemuran selama 30 menit. Tidak perlu terlalu lama, karena bisa menyebabkan warna bulu murai batu menjadi kusam.

 

3. Pengumbaran    

Pelatihan di kandang  umbaran perlu dilakukan, hanya yang perlu diperhatikan jangan pernah memberikan tekanan atau paksaan  pada murai pastol dikandang umbaran. Biarkan burung tersebut bertingkah sesuai kehendak hatinya. Bahkan jika burung hanya tampak diam, lesu, tidak perlu di pancing pancing agar mau bergerak lincah. Latih dikandang umbaran selama kurang lebih 1 jam. Kemudian segera masukan kembali ke sangkar.

 

Selama pengumbaran awal, 1-4 hari mungkin MB masih akan banyak diam, namun hari hari berikutnya ketika sudah mulai nyaman murai pastol akan sudah mulai banyak bergerak bebas di kandang umbaran.

 

4. Pemandian

Frekuensi mandi harus sobat perhatikan betul. Untuk Murai batu lepas trotol jangan terlalu sering memandikannya, tidak perlu dil;akukan setiap hari Karena bisa berakibat burung menjadi drop, dan  malas beraktifitas.

 

Idealnya frekuensi untuk memandikan murai batu pastol adalah 3 hari sekali.  hal ini bisa meningkatkan kesehatan stamina serta membiasakan mental yang bagus (stabil) saat berada pada arena lomba.

 

5. Berikan Ekstra Fooding

Untuk memacu permulihan fisik, stamina, dan birahinya, berikan ekstra fooding pada murai batu pastol. Ekstra fooding ini bertujuan untuk menstimulan murai batu agar mulai mengeluarkan suara gacornya. Dengan diberikan EF yang tepat murai pastol yang hanya ngeriwik biasanya akan mulai mengeluarkan suara gacornya. Awalnya terdengar pelan-pelan, lama lama akan mulai mengeluarkan suara gacornya, ngeplong dan lantang.

 

Untuk ekstra fooding sendiri, porsi pemberiannya bisa diberikan setelah burung di mandikan. Berikan ekstra fooding berupa 10 ekor jangkrik. Pada sore hari berikan 10 ekor jangkrik lagi. Bisa juga ditambahkan ekstra fooding lain berupa 1 sendok the kroto segar 2 hari sekali.     

 

6. Gurah

Gurah berfungsi mengeluarkan lender dan kotoran dari tenggorokan murai batu. Dua minggu sekali lakukan gurah untuk mengeluarkan lendir  tenggorokan di tenggorokan murai batu pastol. Dengan melakukan gurah suara murai batu akan terdengar lebih lantang, dan ngeplong.

 

7. Latih di Keramaian

Murai prospek harus dilatih untuk berada ditempat ramai, hal ini untuk mempersiapkan mentalnya agar terbiasa dengan situasi perlombaan yang sangat ramai. Jika murai pastol cepat beradaptasi dengan kondisi yang ramai maka saat di gantang di lomba mental fighternya akan tetap stabil dan bisa gacor ngeplong.

 

Penutup

Demikian Pembahasan kali ini tentang Perawatan Murai Lepas Trotol Agar Gacor. Apa yang disajikan merupakan bagian dari referensi yang bisa sobat terapkan pada burung sobat. Namun, sangat perlu untuk melakukan improvisasi sesuai dengan karakter dan tipe burung sobat.semoga bermanfaat dan  Selamat mencoba.

 

 

 

 

0 Response to "Perawatan Murai Lepas Trotol Agar Gacor, Lakukan 7 Pola Rawatan Ini "

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel