Cara meningkatkan Volume Murai Batu, Berikan 9 Terapi Ini

Cara Meningkatkan Volume Murai Batu

Cara meningkatkan Volume Murai Batu

 

Cara Meningkatkan Volume Murai Batu, Murai batu lomba yang memiliki volume kicauan yang keras dan lantang akan memiliki nilai lebih di hadapan juri lomba. Karena, selain durasi dan irama lagu kicauan, volume suara menjadi aspek yang ketiga yang dilihat oleh juri. 

Murai batu dengan variasi isian yang komplit, mampu gacor dengan durasi yang lama, dan volume suaranya ngeplong keras merupakan kombinasi lengkap yang akan mampu menyita perhatian juri lomba untuk memberikan poin. Tentunya, ini merupakan dambaan setiap kicau mania yang memang sering menerjunkan Murai batu jagoannya di lomba burung.

Volume suara murai batu sendiri, keras dan kecilnya ditentukan oleh pita suara burung tersebut. Ada burung yang memang memiliki pita suara keras dan ada burung MB yang memiliki jenis pita suara biasa biasa saja.

Namun, pada beberapa kasus, kecilnya volume suara murai batu tidak disebabkan oleh pita suara yang dimiliki. Sebenarnya kualitas pita suara burung tersebut bagus, bisa mengeluarkan kicauan yang lantang dan keras. Tapi, karena beberapa sebab murai batu malas untuk mengeluarkan kicauannya secara maksimal. Nah, untuk sobat kicau mania pemula, pada kasus seperti ini, Kualitas suara murai batu bisa untuk ditingkatkan dengan pemberian terapi yang tepat, sama seperti halnya cara merawat murai batu agar rajin bunyi.

Sebelum kita bahas mengenai cara meningkatkan volume murai batu, sobat perlu mengerti tentang beberapa penyebab murai batu menjadi ogah-ogahan untuk mengeluarkan volume kicauannya yang maksimal dan ngotot.

Penyebab Volume Suara Murai Batu Kurang Lantang

Volume suara murai batu kecil, tidak lantang ngeplong bisa disebabkan oleh beberapa hal. Bisa jadi salah satu hal di bawah ini menjadi penyebabnya;

• Murai Batu Serak/ Sakit Tenggorokan
• Murai batu belum tuntas dari proses mabung   
• Murai batu dalam kondisi Dokor
• Mental murai batu drop karena berhadapan dengan MB yang lebih dominan
• Murai baru kurang gizi, karena pemberian pakan seperti EF tidak diperhatikan
• Stamina Murai batu kurang bagus karena tidak pernah diberi Vitamin dan suplemen
• Stamina Murai batu menurun karena tidak pernah diberikan pelatihan fisik di kandang umbaran, MB menjadi kegemukan dan malas berkicau
• Mental murai batu drop karena jarang ditrek dengan burung lain

Inilah beberapa hal yang umumnya menyebabkan murai batu tidak bisa bersuara lantang. Sobat kicau mania bisa coba kenali apakah beberapa hal yang sudah tertulis diatas menimpa burung MB sobat semua.
 

Cara Meningkatkan Volume Murai Batu

Untuk meningkatkan Volume Murai batu yang belum dikeluarkan secara maksimal, perlu dilakukan terapi terapi yang bertujuan untuk menumbuhkan, menguatkan, dan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki murai batu peliharaan sobat semua.

Terapi yang perlu dilakukan sebenarnya tidak ubahnya dengan perawatan harian pada murai batu pada umumnya, karena hal ini meliputi penjemuran, pemberian ekstra fooding, pelatihan kandang umbaran dll. 

Lalu bagaimana penerapan cara meningkatkan Volume murai batu yang tepat agar hasilnya burung MB milik sobat bisa bersuara lantang ngeplong. Kita jabarkan apa-apa yang perlu dilakukan di bawah ini:

1. Pengembunan

Pengembunan merupakan perlakuan yang tidak boleh di anggap sepele untuk meningkatkan kemampuan murai batu. Murai batu yang volume suaranya tidak keras perlu diberikan treatmen pengembunan.  

Di alam liar, semua burung akan berkicau riang pada pagi hari, saat embun masih menyelimuti rindangnya pepohonan.  Kadangkala pemilik tidak terlalu perhatian memberikan  waktu pengembunan  pada burung Murai batu peliharaannya.
Pengembunan dilakukan dengan mengeluarkan murai batu selepas subuh. Pengembunan ini akan memancing naluri alamiah murai batu seperti di alam liar. Murai batu akan terangsang untuk berkicau. Dengan begitu otot otot lehernya akan semakin kuat dan terlatih yang bemuara pada keluarnya suara kicauan yang keras ngeplong.

Pengembunan ini selain merangsang murai untuk meneluarkan suara kicauannya, juga bermanfaat untuk menjaga kestabilan birahi murai batu.

2. Memandikan Murai Batu

Setelah diembunkan murai batu bisa diberikan terapi mandi. Berikan treatmen mandi secara rutin pada pagi hari. Untuk memandikan murai batu bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu disemprot menggunakan sprayer sampai basah kuyup semua bulunya, atau dengan cara dimasukkan ke dalam kandang keramba. Biarkan Murai batu mandi sesuka hati di dalam kolam air di kandang keramba. 

Pemberian terapi mandi ini, bertujuan untuk memberikan rileksasi pada murai. Burung akan melepas rasa stressnya, dengan begitu akan bisa berkicau secara lepas, lantang ngeplong.
 

3. Penjemuran

Penjemuran dilakukan setelah murai batu dimandikan. Menjemur murai batu di bawah sinar matahari dilakukan dengan durasi yang sesuai untuk masing masing kondisi burung. Idealnya lama penjemuran sekitar 1 jam. Penjemuran ini akan memberikan manfaat, meningkatnya stamina, dan emosi murai batu. Dilain sisi, penjemuran akan memberikan khasiat nafas burung menjadi lebih panjang, karena dengan penjemuran yang rutin akan membersihkan lender lendir di kerongkongan murai batu yang selama ini menghambat burung tersebut untuk mengeluarkan suaranya secara keras dan jernih.

 

Penjemuran yang pas durasinya akan menaikan suhu tubuh murai batu. Ini akan berimbas pada naiknya emosi, dan burung akan menjadi ngotot berkicau karena naluri fighternya kembali bangkit. Penting bagi sobat sobat semua ketahui dalam hal penjemuran, jangan melakukan durasi penjemuran yang terlalu lama, karena hal ini bisa berakibat burung pada kualitas dan performa murai batu tersebut. Burung akan dehidrasi, bulu-bulunya bisa menjadi kusam, dan yang paling berbahaya rawan terjangkit penyakit katarak.

4. Tingkatkan Porsi Ekstra Fooding

Ekstra fooding seperti jangkrik, kroto, ulat hongkong, menjadi makanan tambahan yang selama ini terbukti mampu meningkatkan performa murai batu. Kandungan protein tinggi dari beberapa jenis ekstra fooding di atas mampu menaikhan birahi murai batu, sehingga membuatnya menjadi lebih rajin berbunyi.

 

Berikan ekstra fooding sesuai dengan karakter burung murai batu sobat. Karena, masing masing murai batu memiliki karakter yang berbeda. Sesuaikan takaran ekstra fooding sesuai dengan kebutuhan murai batu. Memang perlu eksperimen untuk menemukan porsi yang pas, agar kinerja murai batu sobat bisa maksimal.

5. Latih Fisik Di Kandang Umbaran

Murai batu tidak bisa berkicau lantang, bisa jadi karena staminanya memang kurang bagus. Untuk meningkatkan stamina MB piaraan, lakukan peltihan fisik dengan melepasnya di kandang umbaran. Murai batu yang dilepas di kandang umbaran akan bergerak lebih lincah, dan aktif, dengan begitu fisiknya akan lebih sehat dan nafasnya lebih panjang. Hasil dari pengumbaran ini, murai batu tidak akan gampang kedodoran staminanya, sehingga murai batu akan berkicau lantang ngeplong.

6. Gantang Di Tempat Ramai

Murai batu sesekali perlu diletakkan di tempat yang ramai,dan bising, untuk memancingnya (memaksa) mengeluarkan suara kicauan yang lebih keras . Dengan sekeliling yang bising, murai akan terpacu untuk mengeluarkan suara yang lebih lantang agar suaranya bisa terdengar.

 

7. Berikan Minuman Bernutrisi

Air minum yang diberikan kepada murai batu, akan sangat berpengaruh pada kualitas suaranya. Tidak cukup hanya memberikan minuman berupa air matang, sobat juga perlu memberikan minuman yang bernutrisi berupa infused water, larutan penyegar, atau sari buah.

 

8. Berikan Vitamin

Untuk menjaga kesahatan dan meningkatkan stamina murai batu, pemberian vitamin/suplemen juga perlu dilakukan. Mengenai vitamin atau suplemen yang diberikan sesuai dengan pilihan sobat masing masing. Pemberian Vitamin ini bertujuan untuk meningkatkan hormon testoteron murai batu, agar lebih rajin bunyi.                      
 

9. Pancing Dengan Murai Batu Betina

Cara berikutnya yang bisa sobat terapkan sebagai cara meningkatkan volume murai batu, adalah dengan memberikan pancingan berupa burung murai batu betina. Murai batu betina akan meningkatkan birahi murai Jantan sehingga membuatnya berbunyi lebih rajin, lantang, karena sedang berusaha memikat lawan jenisnya.

 

Pancingan yang bisa dilakukan adalah dengan saat siang hari meletakkan burung murai betina dalam sangkar kerodong di tempat yang agak jauh. Murai batu jantan juga diposisikan dalam sangkar kerodong full. Usahakan suara murai batu betina masih bisa terdengar MB jantan.  Dengan mendengar suara MB betina dari kejauhan MB sobat akan mengeluarkan kicaunnya sebagai nyanyian pikatan.

 

Pada malam hari letakkan kedua sangar agak berdekatan, dengan kondisi kerodong di buka. Jadi MB jantan akan bisa melihat penampilan MB betina yang seharian didengar suaranya. Lakukan Proses ini selama beberapa hari, agar Birahi MB jantan naik, dan terangsang untuk berkicau lebih keras karena berusaha memikat MB betina tersebut.

 

Penutup

Demikian Cara meningkatkan volume murai batu agar lebih lantang ngeplong, dengan beberapa langkah terapi mudah. Silahkan sobat terapkan dengan telaten dan lihat perubahan yang terjadi pada burung MB sobat. Selamat mencoba.   

   

Share this post