Cara Mengeluarkan Isian Murai Batu, Terapkan 6 Hal Ini! - Ezytips -->

Cara Mengeluarkan Isian Murai Batu, Terapkan 6 Hal Ini!

Cara Mengeluarkan Isian Murai Batu

cara-mengeluarkan-isian-murai-batu
Cara Mengeluarkan Isian Murai Batu

 

Cara Mengeluarkan Isian Murai Batu, Murai batu sebagai rajanya burung kicauan lomba, memiliki kelebihan berupa kecerdasan untuk menirukan suara burung kicauan lainnya. Jika dirawat dengan baik murai batu akan berkicau dengan suara yang variatif, sesuai dengan suara-suara kicauan yang pernah didengarnya. Terlebih pada saat mengikuti lomba, diperlukan setingan murai batu sebelum lomba agar bongkar isian, sehingga bisa menyita perhatian juri dan memberikan poin mutlak buat burung sobat.



Untuk sobat kicau mania yang baru belajar memelihara murai batu, cara mengeluarkan isian murai batu mungkin bisa jadi merupakan hal yang tidak mudah. Murai batu rawatannya hanya berkicau monoton, atau ngeriwik saja. Jika sudah begini bagaimana mungkin bisa diikutkan lomba.

 

Menanggapi kegelisahan sobat sobat kicau mania pemula, maka kali ini ezytips akan membahas cara mengeluarkan isian murai batu, agar sobat semua bisa menerapkan langkah-langkahnya dan mendapatkan hasil murai batu peliharaannya bisa gacor ngeplong bongkar isian.

Cara Mengeluarkan Isian Murai Batu Dengan 6 Langkah Mudah

Kunci dari murai batu mau bongkar isian sebenarnya terletak dari bagaimana pemiliknya memberikan perlakuan pada perawatan harian pada burungnya. Tanpa Perawatan harian yang maksimal dan pelatihan yang konsisten, murai batu hanya akan menjadi burung kicauan yang monoton saja. Lalu apa saya yang perlu dilakukan untuk memancing murai batu mau mengeluarkan isiannya, simak tahapan berikut ini:
 

1. Kenali karakter Murai Batu

Murai batu memang tipe burung petarung, tidak suka jika ada burung sejenis memasuki wilayahnya. Murai batu akan berkicau mengeluarkan suaranya untuk mendominasi burung lain agar pergi dari teritorinya. Hanya saja untuk murai batu peliharaan, karakter  tiap murai batu bisa berbeda-beda.   Ada murai batu yang baru mau mengeluarkan suaranya setelah kenyang diberikan ekstra fooding, ada yang tipikal baru mau gacor setelah dibuat kekurangan ekstra foodingnya, ada juga yang tipe biasa-biasa saja. Nah karakter ini perlu sekali untuk sobat kenali, burung peliharaan sobat masuk dalam karakter yang mana.

 

Dengan mengetahui karakter murai peliharaan, maka pemberian EF yang sesuai akan mampu mendongkrak kemampuan bongkar isian murai tersebut. Untuk lebih mudah mendeteksi karakter murai batu sobat bisa baca pembahasan sebelumnya cara memahami karakter murai batu.

2. Rutin Melakukan Pemasteran

Syarat utama murai batu bongkar isian tentunya burung tersebut harus memiliki materi kicauan dari burung lainnya. Murai batu adalah burung peniru yang cerdas, setelah mendengar suara burung lain dan merekam dalam memorinya, maka murai batu akan mulai mengeluarkan suara seperti yang didengarnya.
Jadi cara untuk mengeluarkan isian murai batu, ya sobat harus banyak dan konsisten melakukan pemasteran pada murai batu. Pemasteran sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan suara rekaman Mp3, atau bisa dilakukan dengan mendekatkan burung lain yang suaranya mau dimasterkan ke murai batu.
Suara masteran yang bagus untuk isian murai batu khususnya untuk lomba antara lain, suara cililin, cucak jenggot, lovebird, kenari, sogok ontong, ciblek, dll. 

 

Pemasteran dilakukan tiap hari setelah melakukan perawatan harian, seperti pengembunan, penjemuran, memandikan, dan mengumbar murai batu. Lakukan secara konsisiten hingga murai benar benar bisa menirukan suara masterannya. Setelah satu suara masteran bisa ditirukan sempurna, lakukan pemasteran dengan suara masteran lainnya, agar kicauan murai batu bisa variatif.

3. Berikan Perawatan Harian Yang Tepat

Sudah banyak kita singgung bahwa kunci performa ciamik murai batu terletak pada pola rawatan harian dan setingan sebelum lomba yang tepat.  Sesuaikan Perawatan harian sesuai dengan karakter murai batu sobat, Karena tiap burung merupakan karakter yang unik. Perlu sobat untuk melakukan eksperimen selama pemberian perawatan sehari-hari agar bisa menemukan setingan yang tepat. Jika sudah ketemu setingan sesuai dengan gaya burung tersebut, sobat tidak perlu ubah-ubah lagi, agar burung tidak jadi stress yang malah berujung pada tidak mau mengeluarkan bunyi sama sekali.

 

Perawatan harian yang sobat harus berikan seperti proses pengembunan, Memandikan Murai, Proses penjemuran di bawah matahari, mengangin-anginkan, pemasteran, pelatihan di kandang umbaran, dan perlakuan full kerodong. Masing-masing proses ini harus sobat lakukan secara rutin, agar murai batu siap mental dan fisiknya sehingga mau bongkar isian.

4. Cukupi  Gizi dengan Pakan dan EF Berkualitas

Murai batu yang sehat dan staminanya fit, akan bisa tampil gacor full isian. Untuk menjaga stamina dan kesehatan murai batu diperlukan asupan protein tinggi. Di alam liar, pakan murai batu merupakan serangga berprotein tinggi. Oleh karena itu cukupkan gizi murai batu dengan pakan voer berprotein tinggi, dan jangan lupa berikan asupan ekstra fooding seperti jangkrik, ulat hongkong, ulat kandang, kroto, untuk menstabilkan birahi murai batu. Perlu diingat faktor pemicu murai batu mau mngeluarkan kicauannya adalah keseimbangan antara birahi dan emosinya. Jangan sampai birahinya terlalu rendah atau terlalu tinggi. Disini peranan porsi EF yang pas, agar birahi dan emosi murai batu selalu stabil.

 

Temukan porsi EF yang tepat yang bisa mendorong kinerja murai batu mau tampil bongkar isian. Lakukan proses trial error dengan menambah dan mengurangi jumlah EF yang diberikan, sampai ketemu porsi yang pas sesuai dengan karakter murai batu sobat.

5. Picu dengan Cacing Merah

Jika ekstra fooding seperti  jangkrik, kroto, ulat hongkong, sudah diberikan dan masih belum mampu membuat murai batu bongkar isian. Maka cara mengeluarkan isian murai batu selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memberikan pakan cacing merah. Cacing merah merupakan pakan alamiah murai batu di alam liar. Kandungan proteinnya yang  tinggi akan bisa meningkatkan stamina dan hormon testosterone murai batu. Dengan naiknya stamina dan hormon ini akan meningkatkan birahi murai batu, yang ditandai dengan murai jadi rajin berkicau.         

6. Pelatihan kandang Umbaran

Murai batu tidak mampu bongkar isian bisa jadi karena kondisinya yang tidak fit, atau staminanya lemah.  Karena ketika murai berkicau neplong bongkar isian sejatnya memerlukan stamina yang prima.

 

Untuk meningkatkan stamina murai batu sobat bisa memberikan pelatihan di kandang umbaran. Sediakan kandang umbaran ukuran 2x4 meter, lepaskan murai batu didalamnya dan biarkan terbang bebas kesana kemari.

 

Lakukan pelatihan di kandang umbaran sebanyak 2 x dalam seminggu. Untuk waktu tepatnya bisa sobat latih mulai pukul 9 pagi sampai 11 siang. Dengan rutin melakukan ini, stmina dan nafas burung akan lebih panjang, tidak stress (jenuh) di sangkar harian, dan akan memicu murai mau mengeluarkan isiannya.

Penutup

Demikian postingan kali ini tentang cara mengeluarkan isian murai batu, sobat bisa jadikan referensi untuk bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan burung murai batu milik sobat semua. Kesimpulannya, sebenarnya untuk bisa menjadikan murai batu mau bongkar isian, adalah bagaimana perawatan harian yang sobat berikan bisa membangkitkan potensi yang dimiliki murai batu sobat.  Selamat mencoba.           

0 Response to "Cara Mengeluarkan Isian Murai Batu, Terapkan 6 Hal Ini!"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel