16 Cara Melatih Mental Murai Batu Anakan
Cara Melatih Mental Murai Batu Anakan
Cara Melatih Mental Murai Batu Bakalan, murai batu masih menjadi sebagai primadona kicau mania untuk dijadikan sebagai ocehan di rumah maupun sebagai burung kicauan lomba. saat ini peminat burung murai semakin banyak, animo untuk mengikuti perlombaan juga semakin besar, dengan semakin banyaknya event perlombaan baik level latber, latpres, maupun lomba kicauan nasional. Dengan kualitas murai batu yang sedemikian bagus, menjadikan harganya cukup mahal. Untuk mengakali tingginya harga murai batu, sebagian besar penghobi memimilih untuk membeli murai batu anakan yang harganya relatif lebih murah.
Memelihara murai batu muda tentunya membutuhkan perawatan yang ekstra, karena secara kemampuan memang masih belum begitu bagus baik dari segi mental tarung, maupun variasi suara kicauannya. ini menjadi beberapa kekurangan murai batu anakan jika dibandingkan dengan murai batu dewasa yang sudah berpengalaman dalam mengikuti lomba.
Namun, merawat murai batu bakalan hingga bisa menjadi juara lomba burung kicauan bisamenjadi kebanggaan tersendiri bagi kicau mania, jika dibandingkan dengan memiliki MB yang sudah mapan kualitasnya hasil take over-an. Akan ada kepuasan tersendiri jika hasil perawatan dan setingan yang dilakukan bisa menjadikan seekor MB menjadi jawara.
Bagi pengobi pemula, perlu ketelatenan untuk melatih mental murai batu muda, agar bisa bersaing dengan murai batu yang usianya lebih dewasa. bagi yang masih awam dan bingung cara melatih mental MB anakan, bisa membaca tips yang kami bagikan ini.
Perawatan Harian Murai Batu Muda
Untuk menjadikan murai batu juara, faktor terpenting yang harus diperhatikan adalah bagaimana perawatan harian yang harus diberikan pada burung tersebut. Lakukan perawatan dengan tepat,, maka MB akan menunjukan kemampuan fighter terbaiknya. Terlebih pada murai batu muda yang memang harus perlu bayak dilatih dan dipersiapkan agar bisa bersaing saat bertemu apasaja yang perlu dilakukan, kita bahas bersama dibawah ini:
1. Pengembunan Murai Batu Muda
Pengembunan merupakan perlakuan yang perlu diberikan pada rawatan murai batu. Proses ini, dilakukan pada pagi hari, paling bagus setelah subuh, dengan tujuan agar burung cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dan secara psikologis merasa nyaman seperti dihabitat aslinya di alam liar. Pengembunan bisa sobat lakukan dengan durasi sekitar 10 atau 20 menit.
2. Memandikan dan Menjemur Murai Batu Muda
Setelah murai batu muda diembunkan. perawatan harian selanjutnya yang harus diberikan adalah memandikan burung. untuk cara memandikan sendiri bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan disemprot dengan spray hingga bulu bulunya basah kuyup atau dimandikan dengan metode keramba sediakan bak mandi didalam keramba yang bisa digunakan murai batu untuk mandi sesuka hatinya. setelah proses pemandian dirasa cukup, lanjutkan dengan proses penjemuran di bawah terik matahari, ini bertujuan untuk mengeringkan bulu-bulu dan memberikan asupan vitamin D pada murai batu. jemur dengan durasi sekitar satu jam. Setelah itu angin-anginkan di tempat teduh.
3. Bersihkan sangkar secara Rutin
Kesehatan burung sangat menentukan performanya, burung yang sehat akan rajin berkicau dan ini dipengaruhi oleh faktor kebersihan sangkar. Sangkar yang bersih akan menjauhkan burung dari virus atau bakteri yang bisa mengganggu kesehatan si murai batu muda. bersihkan kotoran di dasar sangkar setiap hari agar tidak menjadi sarang penyakit dan bakteri.
Burung agar sehat bergantung dari kebersihan si sangkar itu sendiri, Oleh karena itu, kita harus rutin membersihkan sangkar burung dengan cara membersihkan kotoran burung dan mengganti air minum burung setiap hari.
4. Berikan pakan EF
Ef yang dibrian berupa jangkrik pada cepuk/tempat pakan dan jangan pernah berikan jangkrik secara langsung. untuk pemberian kroto cukup dilakukan seminggu sekali ,Jangan lupa memberikan multivitamin sebanyak dua kali dalam seminggu agar burung menjadi sehat dan kuat.
5. Pemasteran Burung.
Lakukan pemasteran setiap hari menggunakan suara mp3 burung masteran.
Persiapan Penting Sebelum Melatih Murai Muda Agar Fighter
Sebelum melatih mental murai batu muda agar fighter, hal penting yang tidak boleh dulupakan adalah tahapan persiapan berupa perlakuan khusus yang diberikan pada murai batu muda bakalan agar mudah untuk dibangkitkan mental tarungnya. Adapun hal-hal ini banyak diterapkan oleh penghobi senior agar pada saat proses pelatihan mental nantinya akan lebih cepat terlihat hasilnya. apa saja yang wajib dilakukan, simak ulasannya berikut ini:
Berikan Pakan Alami ataupun non-voer
Perlakuan pada murai batu muda agar cepat terbentuk mentalnya memang tidak bisa sembarangan. salah satu cara yang bisa diterapkan adalah pemberian sementara pakan alami, non voer.ini bertujuan untuk membangkitkan kembali mental serta watak teritorialnya, selain itu pemberian pakan full serangga akan mempercepat proses recovery stamina burung hingga kondisinya betul- betul telah sangat bugar.
Pada pekan- pekan awal, bagikan pakan serangga yang bermacam- macam semacam satu cepuk kroto tiap pagi serta sore hari, sebagian ekor jangkrik, belalang, ikan kecil, ulat jerman, serta sebagainya. Pemberian pakan bermacam- macam tersebut bertujuan buat memulihkan kondisinya yang pernah ngedrop sehabis sebagian hari terletak di kandang pengepul/ orang dagang. Sehabis murai batu mulai menyesuaikan diri dengan area baru, saatnya buat mengawali penggemblengan mentalnya.
Membangkitkan Watak Teritorialnya
Murai batu sejatinya tipe burung dengan watak teritorial murni. Di habitat alaminya, mereka hendak menandai suatu daerah selaku wilayah kekuasaannya. Bila ada murai jantan lain merambah wilayah teritorialnya, burung tersebut hendak berupaya mengusir dengan mengerahkan segenap kemampuannya.
Melatih murai batu muda supaya mempunyai kembali watak teritorialnya dapat dicoba dengan meletakkan sangkarnya pada satu tempat lokasi gantangan saja. Pagi- pagi sekali, burung dikeluarkan buat diembunkan di tempat yang sama hingga siang ataupun sore harinya. Pergantian tempat dapat dicoba cuma pada radius yang tidak jauh, misalnya 2– 3 m dari lokasi sebelumnya.
Dengan senantiasa sangkar murai batu digantang di tempat yang sama tiap hari, diharapkan burung hendak merasa menjadi penguasa daerah tersebut, sehingga timbul watak teritorialnya. ingat juga untuk tidak menggantang burung lain di sekitaran lokasi tersebut.
Dekat 2- 3 pekan setelah itu, Kamu dapat mengamati apakah perlakuan tersebut telah sukses ataupun belum. untuk mengetesnya silahkan dekatkan murai batu lain atau kacer dengan digantang tidak jauh dari lokasi tersebut.
Bila murai batu nampak sangat risau, diiringi dengan style membusungkan dada ataupun menaik- turunkan ekornya, berarti burung telah mempunyai kembali watak teritorialnya. Terlebih jika dilanjutkan dengan berkicau kencang, itu tanda- tanda mentalnya mulai naik.
Melatih Mental Murai Batu Muda
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melatih mental murai batu muda adalah dengan cara latihan bersama dengan menerapkan sistem buka tutup kerodong. jadi murai batu muda akan di latih mentalnya bersama dengan murai batu yang sudah dewasa. cara ini dilakukan agar keberanian dan mental tarung murai muda bisa cepat muncul. adapun teknis penerapannya adalah sebagai berikut;
1. Sebelumnya anda harus menyiapkan 3 sampai 4 Murai Batu lain yang sudah dewasa dan mapan mental tarungnya sebagai pancingan bagi Murai Batu muda. Tujuannya dengan disandingkan bersama 4 murai ini, murai batu muda bisa terpancing mental tarungnya.
2. Langkah selanjutnya,murai batu muda di trek bersamaan dengan 4 burung murai dewasa ini. Untuk prosesnya tidak perlu di gantang, cukup letakkan masing masing sangkar di lantai.
3. yang perlu diperhatikan atur jarak antara tiap tiap sangkar sekitar 4-6 meter.
4. 4 Murai Batu yang sudah mapan langsung dibuka kerodongnya, dengan begitu mereka akan langsung bongkar isian, dan langsung fighter satu sama lain.
5. Untuk Murai Batu muda yang sedang dilatih, biarkan sangkarnya tetap dalam kondisi berkerodong full. biarkan dia mendengar kicauan murai batu lainnyadan lihat reaksinya. biarkan sampai dia ikut terpancing untuk berkicau.
6. Setelah murai batu muda sudah mulai terpancing dan berani menyahuti kicauan murai batu lainnya. jangan terburu-buru untuk membuka kerodong, biarkan dulu sampai kelihatan mental tarungnya mulai tambah naik.
7. Ciri-ciri Murai Batu muda sudah mulai naik mentalnya, terlihat dari dia sudah semakin berani lantang mengeluarkan kicauannya, dengan bongkar isian-isian yang dimiliki. Jika sudah menampakan tanda-tanda seperti ini, kerodong sangkar murai batu muda anda boleh dibuka separuh.
8. Lihat apakah murai batu muda
tersebut sudah berani mengintip-mengintip lawannya. Jika sudah berani,
maka Kerodong sangkar bisa coba dibuka secara penuh dalam durasi 30
detik saja, setelah itu kerodong ditutup kembali secara penuh.
9.
Dalam Kondisi sangkar dikerodong penuh, biarkan dan amati selama 15
menit apakah murai batu bakalan tersebut masih terus ngotot bongkar
isian.
10. Jika Murai muda masih mau ngotot, buka kembali kerodong secara penuh selama 30 detik. dan langsung tutup kembali.
11.
Pindahkan sangkar menjauh dari dari 4 murai dewasa pancingan tadi.
Dengarkan dan amati, apakah murai batu muda anda masih terus ngotot, dan
semakin kuat gaya tarungnya.
12. Jika dirasa suara kicauannya
masih biasa-biasa saja, belum terdengar ngotot. Ulangi lagi latihan
seperti langkah langkah diatas selang 3 hari kemudian.
13. Untuk lebih memantapkan mentalnya lakukan latihan selanjutnya setiap seminggu 2 x.
14.
Yang perlu di catat, bahwa latihan mental seperti ini memang tidak bisa
sekali jadi, setidaknya harus telaten dan sabar sampai 8 x proses
latihan, baru akan terlihat murai batu muda sudah mulai naik mentalnya.
15.
Setiap melakukan proses latihan, terus pantai bagaimana perkembangan
suara gacor yang dikeluarkan murai yang dilatih. jika sudah mulai
terlihat berani mengeluarkan suara gacor fighter (lantang, intimidatif,
dan berani bongkar semua isian yang dimiliki) saat di gantang. lanjutkan
pada tahapan selanjutnya yaitu melatih mentalnya di latber untuk
menghadapi murai batu lain.
16. Untuk mempercepat proses
terbentuknya mental fighternya, jangan lupa berikan asupan EF sesuai
dengan karakter burung tersebut.
Penutup
demikian pembahasan kali ini tentang Cara Melatih Mental Murai Batu Anakan. semoga bermanfaat.
0 Response to "16 Cara Melatih Mental Murai Batu Anakan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.