Pleci Monti (Montanus) Ciri, Kelebihan, Habitat Persebaran, Kelebihan, dan Cara Perawatan

 

Pleci Monti (Montanus), Ngobrolin tentang burung memanglah tiada bosannya, apa lagi jika yang didiskusikan perihal pleci, tidak ada ujungnya meski sudah dikupas dari pagi hingga malem.. Kali ini ayo kita bahas tentang pleci montanus, ataupun biasa diucap pleci monty, daput maput, pleci kapur, ataupun pleci gunung. Zosterops tipe ini mendapat istilah berikut sebab memanglah habitat area hidupnya terletak di hutan kawasan pegunungan.



Sama semacam pleci tipe lain, mereka berkoloni, berburui santapan bersama- sama dari ranting dahan satu keranting lainya. Pleci tipe ini diketahui sulit buat ingin bunyi secara optimal, tetapi jangan salah, bila burung tipe ini berbunyi suaranya yang variatif, volume yang kencang hendak membuat kamu kagum. Di nusantara sendiri banyak sebagian penghobi kicau jenis ini bilang kalau wajib tabah menunggu pertumbuhan dalam merawatnya.



Modal utama buat memelihara burung ini yang awal merupakan kesabaran, ingat kesabaran yang ikhlas hendak menuai kepuasan yang lebih dari yang kita bayangkan. Mengapa wajib tabah? ya buat merawatnya dari bahan pasti perlu kita jinakan dulu burungnya, karena bila hasil pulutan dari hutan umumnya masih giras dan ngruji. Setelah fase mulai jinak dengan orang, kita menunggu burung ini ngriwik lembut, ngriwik agresif (midletone), ngalas, kemudian sampe ketahap ngerol (bersuara kencang keluarkan semua isian yang dimiliki). tahapan dan pencapaian ini membutuhkan waktu yang panjang sobat, perlu ekstra kesabaran, intensitas, dan keuletan.



Mengapa memelihara monty dalam kurun waktu yang telah lama senantiasa saja cuma ngriwik terus serta tidak ada pertumbuhan? Ini diakibatkan umumnya orang menyamakan monty dengan perawatan pleci tipe dakun. Butuh kita ketahui antara dakun dan montanus meiliki tingkatan birahi yang berbeda.



Montanus memerlukan pakan dengan kandungan protein besar, semacam voer serta, EF( Extra fooding) nya. Buat Voer pasti lebih kilat memakai voer merek import yang pastinya dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya, EF nya dapat kita bagikan kroto, daleman jangkrik, serta ulat hongkong. Tidak harus khawatir bulunya rontok, cuma dengan mayoritas kroto, montanus tidak gampang rontok bulunya.



Jadi disitulah yang aku maksud kalau tingkatan kebutuhan antara tipe montanus serta dakun berbeda. Dari sana bisa jadi kamu dapat coba gimana bila montanus yang kamu miliki di beri voer kandungan panas yang lebih besar serta Extra fooding yang lebih, tentu hendak nampak hasilnya.

Kelebihan Pleci Montanus

pleci montanus memiliki kelebihan pada suaranya, dimana suara yang dikeluarkan bergetar ataupun serak dengan volume suara yang kencang serta keras.



Disamping itu pleci montanus memiliki postur yang lebih besar dari jenis pleci peliharaan lainnya, semacam pleci buxtoni serta pleci auriventer.

Ciri Khas Pleci Montanus

Memanglah kala memandang secara totalitas karakteristik fisiknya nyaris seragam antara pleci yang satu ini dengan pleci yang lain. Serta buat identitas pleci Montanus, antara lain:

• Warna Bulu tungging dan tenggorokannya kuning bersih
• Warna bulu perut bagian tengah terlihat putih ke abu- abuan
• Sedangkan warna Coklat terlihat pada bulu perut bagian samping
• Ukuran tubuhnya sekitar 11 centimeter
• Suka hidup secara berkoloni

Habitat dan Persebaran Pleci Montanus

Sudah sedikit kita singgung diatas bawah burung ini banyak ditemui dikawasan pegunungan. Habitat asli burung mungil ini memang berada di wilayah ketinggian, seperti daerah dataran tinggi dan pegunungan.

Buat persebaran pleci montanus ini bukan cuma dari indonesia saja, melainkan tersebar di sebagian negeri yang lain semacam negeri Filipina serta sebagian wilayah di Indonesia sendiri semacam Nusa Tenggara, maluku, Sulawesi, Sumatera, Jawa serta Bali.

Perawatan Serta Setelan Harian Pleci Montanus

Buat pecinta burung pleci, Pleci Montanus dinilai mempunyai volume suara yang keras serta lantang. Tetapi keseluruhannya butuh perawatan ataupun perawatan setiap hari yang tertib.



Biar dapat kilat mempunyai suara ngalas yang lantang, biasanya para pemelihara burung ini mencermati bagian pakan burung pleci semacam voer. Hendak namun rasanya perihal itu dirasa kurang pas.



Karena Kacamata Gunung dikenal memiliki selera makan yang lebih besar dari pada dengan Pleci lain. Jadi harap berhati-hati, tetap kontrol dalam hal pemberian pakan, sebab jika terlalu over malah dapat membuat burung obesitas.

• Untuk perawatan harian yang harus diperhatikan adalah perlakuan dalam pemandian dan penjemuran. Perlu di perhatikan setelah dimandikan, Sobat wajib memberikan pakan berupa voer serta Extra Fooding.
• Setiap hari untuk proses perawatan jangan lupa pakan selingan berupa eksta fooding. EF yang bisa diberikan semacam ulat hongkong serta kroto, perlu diperhatikan porsi nya jangan terlalu berlebihan.
• Berikan EF berupa Ulat hongkong sebanyak 5 ekor dalam satu hari. porsinya dibagi untuk pagi hari 2 ekor dan 3 pada dikala sore hari. Pemberian kroto cukup seminggu sekali dengan porsi sebanyak 1 sendok makan saja, 1 kali dalam seminggu.
• Dalam rawatan hariannyai, jangan lupa untuk memberikan asupan pakan berupa buah- buahan yang dapat diberikan secara selingan. Antara lain semacam buah pisang gepok, apel, pepaya serta lain sebagainya yang nyatanya disukai oleh burung pleci peliharaan kamu.

Share this post